Cerita Fiksi Karangan Saya Yang Ngak Jelas

Selasa, 30 Juni 2015

Goodbye Part 3

Tidak ada komentar :
Kau merintih dalam bisu. Menyusupkan jarum jarum berkarat ke dalam sudut hatimu, ah bahkan rongga dalam hati yang kau punya sudah terlalu berlubang, terlalu banyak lubang. Sampai sampai kau selalu terjerembab setiap kali melangkah. Jarum jarum yang kau semai itu, hanya menggesek dan menancap rapuh. Tapi kau tak berhenti. Kau tak bisa menghentikannya. Kau menikmatinya, eh? Kau tertawa...
Read more

Goodbye Part 2

Tidak ada komentar :
Hujan pernah bernyanyi Ia merindu Matahari Kala semusim semi datang membawa cawan Menadahkan butiran keajaiban Sewarna pelangi pagi Bermuara di tepi telaga Hujan masih menunggu malam Agar ia bisa turun tanpa bersembunyi Serapuh titian langit yang mengembang Mencoba lari Dari perasaan yang menyetubuhi Angin malam berhembus damai. Menggoyangkan dedaunan yang bertengger manis di dahan...
Read more

Goodbye Part 1

Tidak ada komentar :
Perempuan itu menyesap kopinya berlahan lahan. Menikmati setiap tetesnya dengan mata terpejam. Sesekali dia menghembuskan nafas dengan berat. Seberat kecamuk di kepalanya. Diletakannyan cangkir kopi tsb. Matanya menerawang menjelajahi setiap sudut tempat itu. Sebuah kafe kecil, ah bukan, lebih tepatnya kedai kecil, dengan beberapa bangku dan meja yang kosong. Dan seorang perempuan...
Read more